Bratva di Rusia. Aku sadar kl ada tragedi di rumahnya, dan keadaan sedang kacau balau, dsb, tapi bukankah ini malah jd alasan yg lebih kuat untuk memberikan perlindungan secukupnya buat putri mahkota kel. Tapi, what ever lah. Kaeda hebat kok. Lalu berbagai adengan laga, di Macao dan Hong Kong, dll. Cukup seru dengan twist yg oke. Tapi itulah, twist penutupnya itu Aku: sekali lagi aaapaaaah??
Lalu Bujang dengan enak sekali pergi dan menyerahkan tampuk kekuasaan pada si eks-pengkhianat-berubah-jadi-penyelamat-hari. Satu lagi, penulis mau repot-repot menjelaskan tentang kusarigama dan sai, tapi dengan santainya menuliskan pedang Jepun itu sebagai samurai. Haaaalaaah, samurai itu orangnya, pedangnya mo dibilang katana kek, wakizashi kek, daitou kek, apa aja deh, asal bukan kerancuan receh kayak gitu. Hal lain, typo bertebaran, ya Tuhan, banyak amat typonyaaaaaa. Padahal biasanya pak pengarang ini jago banget menuliskan narasi dan mengaduk-aduk emosi pembaca secara pas.
Satu lagi, di halaman id buku di depan disebut adanya Co- author?? Apa maksudnya ini?? Ah sudahlah. Selain covernya yg warna-warninya menarik bingit, aku lebih baik balik baca Pulang lagi aja.
Pergi adalah kelanjutan dari novel Pulang karya penulis paling produktif di Indonesia Tere Liye Bila Pulang bercerita tentang kemana akan pulang setelah melalui perjalanan panjang dan setelah melalui pertarungan hidup. Ya, siapapun pasti akan pulang ke hakikat kehiduapan dan Bukang akhirnya berdamai dengan masa lalu yang menyakitkan. Berbeda dengan Pergi yang berkisah tentang menemukan tujuan, ke maka hendak pergi, melalui kenangan demi kenangan masa lalu, pertarungan hidup mati, untuk memutuskan ke mana langkah kaki akan dibawa pergi.
Awal novel ini menemukan Bujang dan Saudara Tirinya yang memiliki tujuan melumpuhkan seluruh keluarga Shadow Economi. Diego namanya yang telah memiliki bekal bela diri dan kemampuan yang di atas rata-rata bahkan dengan sangat mudah mengalahkan Bujang mantan tukang pukul Keluarga Tong.
Bujang dikalahkan oleh Diego yang saat itu menggunakan topeng untuk menutup wajahnya, perkelahian tangan kosong itu membuat Bujang dipermalukan di depan teman- teman terdekatnya. Bahkan prototype teknologi anti serangan siber milik Keluarga Tong berhasil di bawa pulang Diego. Dan itu harus karena sebelum mereka berduel itulah perjanjian awalnya siapa yang menang dia yang memiliki alat itu. Novel ini memang nikmat dibaca dan sebelum membacanya memang harus membaca novel sebelumnya.
Karena bila tidak maka kita akan kehilangan benang merahnya. Pergi lebih seru dan banyak tebakan yang tidak terpikirkan sebelumnya. Seperti si Basyir yang pada novel Pulang pada akhir kisah ia berkhianat dengan Keluarga Tong, pada novel Pergi ia kembali membantu Keluarga Tong saat Keluarga Tong di posisi sulit.
Tidak hanya pertarungan demi pertarungan yang ditampilkan di novel ini, tapi juga ada persahabatan yang mengagumkan, ikatan erat guru dan murid dan memang inti dari kisah ini adalah. Sebuah pertanyaan penting yang harus di jawab. Apa yang harus dilakukan? Berangkat ke mana? Bersama siapa? Apa kendaraannya? Dan kemana tujuannya?
Apa sebenarnya tujuan hidup kita? Hingga terakhir pertanyaan paling penting, Kamu akan pergi ke mana? Kutipan yang Kusuka terdapat pada halaman 86, "Begitulah rumus kehidupan. Dalam perkara Shalat ini, terlepas dari apakah orang itu pendusta, pembunuh, penjahat, dia tetap harus shalat, kewajiban itu tidak luntur.
Maka semoga entah di Shalat yang ke- berapa, dia akhirnya benar-benar berubah. Shalat itu berhasil mengubahnya. Apalagi jika keajaiban tersebut datang bersamaan di tiga tempat berbeda. Diego datang dari atas dan langsung membunuh 40 orang plus Master Dragon tanpa kesulitan? Basyir yang kembali begitu saja? Seharusnya Tere Liye, yang merupakan salah satu penulis favorit saya, bisa lebih dari ini.
Selain itu, saya merasa endingnya seperti terburu-buru, seolah terbatas oleh halaman. Di antara semua novel Tere Liye yang pernah saya baca, baru kali ini saya merasa anti klimaks. Kenangan itu melesat berkumpul di kepalaku. Minta maaf kepada bapakmu. Hal paling membahagiakanku selama hidup di talang adalah: saat Tauke Besar menjemputku. Aku berlarian meninggalkan Bapak—bahkan saat Mamak menangis terisak tidak rela melepasku, aku tetap berlarian pergi. Seorang alumni FE UI, yang hampir di seluruh novel-novel action-nya bertemakan ekonomi dunia, menguak apa yang tidak diugkap media publik, tidak terdaftar di pemerintah, dan jelas tak dikenali masyarakat, itulah shadow economy, ekonomi yang bergerak di bawah bayangan—illegal.
Dia juga yang memiliki kontra dengan pemerintah, menghentikan menerbitkan seluruh bukunya, tidak akan dicetak ulang, dan buku-buku di toko dibiarkan habis secara alamiah hingga 31 Desember lalu. Keputusan yang ia ambil, mengingat tidak-adilnya perlakuan pajak kepada profesi penulis, dan tidak pedulinya pemerintah sekarang menanggapi kasus ini. Ya, penulis itu bernama Tere Liye. Menulis hal demikian di akun fanspage-nya—yang entah hari ini ke mana? Setelah berusaha mengirimkan surat-surat beralamatkan pemerintah yang tak kunjung dibalas.
Saya yakin, penulis ingin buku- bukunya dijangkau pembaca—bahkan tanpa harus berurusan dengan pajak yang menggurita, lama-lama mencekik, lantas membunuh, Tere Liye melakukan ini karena peduli dengan literasi dan nasib seluruh penulis di Indonesia. Hingga terjadilah! Mulai bulan Desember, rak- rak buku di toko mulai sepi dari buku-buku Tere Liye.
Kejutan yang mengagumkan, saya sampai bersyukur buku-buku penghibur saya muncul lagi di rak-rak toko. Tapi saya tidak sempat membeli novel ini di bulan itu, tentu saja karena banyaknya orang yang berburu; ingin membacanya. Maafkanlah Ku tak bermaksud menyakiti hatimu Lupakanlah Ku tak sengaja berkata seperti itu.
Jangan pergi Ku tak mampu bepisah denganmu Jangan pergi Ku tak mampu berpisah denganmu kekasihku. Jangan pergi Ku tak mampu bepisah denganmu Jangan pergi Ku tak mampu berpisah denganmu kekasihku Kekasihku. Coba-coba sekali lagi Coba-coba kita atasi Waktu kan mengobati Luka cinta kita. Jangan pergi Ku tak mampu bepisah denganmu Jangan pergi Ku tak mampu berpisah denganmu kekasihku Kekasihku Kekasihku Kekasihku.
Kumpulkan PepePoin dari transaksi Anda dan gunakan sebagai potongan harga pada transaksi berikutnya. Menginap di hotel atau penginapan yang nyaman merupakan salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan, baik itu untuk liburan ataupun perjalanan bisnis. Di Pegipegi, Anda bisa dengan mudah menemukan hotel atau penginapan yang tepat plus sesuai bujet, mulai dari hotel murah, boutique hotel, hingga hotel bintang 5.
Nah , momen mencari hotel terbaik ini juga menjadi hal yang penting, khususnya bagi Anda yang berencana liburan bersama keluarga. Anda perlu melengkapi informasi mengenai fasilitas dan keunikan yang ditawarkan dari masing-masing hotel untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda. Misalnya, bagi yang gemar berfoto Anda dapat memilih hotel bergaya industrialis atau hotel syariah untuk Anda yang mencari nuansa Islami.
Bagaimana Pegipegi membantu Anda menemukan hotel terbaik dengan mudah? Apapun kebutuhan perjalanan Anda, Pegipegi hadir sebagai fun traveling partner yang siap membantu Anda melakukan pemesanan hotel. Melalui sistem pemesanan yang berbasis online, Anda dapat mengakses Pegipegi dari aplikasi booking hotel di smartphone maupun situs desktop dan mobile. Tak hanya untuk booking hotel murah, Anda juga dapat menemukan inspirasi dan informasi seputar promo hotel dari media sosial dan situs Pegipegi.
Selain itu, Pegipegi juga menawarkan banyak pilihan hotel yang bisa dipesan secara online. Mulai dari hotel kelas menengah hingga kelas berbintang untuk kebutuhan menginap Anda selama traveling. Anda juga bisa dengan mudah menemukan hotel-hotel strategis seperti hotel dekat bandara, hotel dekat pantai, hotel dekat stasiun, dan hotel dekat tempat wisata. Bersama Pegipegi, Anda tak perlu khawatir kehabisan pilihan hotel menarik, karena Pegipegi menyediakan lebih dari Mulai dari hotel di Bandung, hotel di Jogja, hotel di Malang, hotel di Surabaya, hotel di Jakarta, hotel di Bali, hotel di Semarang, hingga hotel di Singapore, hotel di Kuala Lumpur, dan hotel di Penang.
Selain hotel, Anda juga bisa menemukan penginapan murah atau bujet seperti homestay , guest house, hostel, dan villa murah. Untuk menjamin kenyamanan Anda, Pegipegi bekerja sama secara resmi dengan berbagai grup hotel terkemuka. Ragu pas mau pesan hotel? Tenang, di Pegipegi Anda dapat melihat rating dan membaca review ulasan asli yang dikirim langsung oleh wisatawan pada setiap hotel. Rating dan review ini bisa Anda manfaatkan sebagai pertimbangan dalam memilih hotel yang tepat sesuai dengan kebutuhan perjalanan Anda.
0コメント